Penulisan Latar Belakang dalam Penelitian
Menulis
latar belakang masalah merupakan langkah awal yang sangat penting dalam
jalannya proses penelitian. Dalam latar belakang ini terdapat batang tubuh yang
berpengaruh terhadap kelanjutan penulisan hasil penelitian ke depannya. Menulis
latar belakang hendaknya mampu mendeskripsikan pentingnya tema atau topik yang
dipilih penulis kepada para pembaca sehingga dapat tersampaikan apa-apa saja
yang menjadi alasan dilakukannya penelitian tersebut dan relvansinya. Oleh
karenanya, mahasiswa diharapkan betul-betul mengetahui dan memahami masalah
yang sedang ditelitinya.
Pemilihan
tema penelitian merupakan langkah krusial yang idealnya dilakukan secara
mandiri oleh mahasiswa. Hal ini
didasarkan pada pemahaman mendalam mahasiswa terhadap kapabilitas, minat, dan
potensi akademiknya. Akan tetapi, proses
penentuan tema penelitian tidak dapat dipisahkan dari peran aktif dosen
pembimbing. Interaksi dan diskusi
intensif antara mahasiswa dan dosen pembimbing jelas diperlukan untuk
memastikan bahwa tema yang dipilih tidak hanya menarik dan relevan secara
akademis, tetapi juga memiliki kelayakan dan potensi untuk dikembangkan lebih
lanjut dalam penyusunan proposal penelitian serta pelaksanaan penelitian itu
sendiri. Komunikasi yang erat antara
mahasiswa dan dosen pembimbing dalam diskusi intensif akan menghasilkan tema
penelitian yang terukur dan memungkinkan untuk diteliti secara komprehensif,
sehingga menghasilkan karya ilmiah yang bermakna.
Dalam
kajian metodologi penelitian, beberapa istilah seringkali digunakan secara
bergantian, meskipun terdapat perbedaan makna.
Istilah latar belakang masalah dan konteks penelitian, misalnya, merupakan
dua istilah yang paling lazim digunakan untuk menjelaskan urgensi dan relevansi
suatu penelitian. Keduanya berfungsi
sebagai landasan argumentasi yang kuat untuk membenarkan dan menegaskan perlunya
penelitian yang dilakukan. Latar
belakang masalah secara khusus menekankan pada identifikasi isu atau
permasalahan akademik yang menjadi pendorong penelitian, serta menyajikan
tinjauan pustaka terhadap studi-studi terkini maupun lampau yang relevan.
Penulisan
latar belakang masalah dalam penelitian, idealnya berjumlah 1200-1500 kata
(8-10 paragraf), harus menjelaskan
secara detail urgensi topik penelitian yang dipilih, dengan setiap paragraf berfokus pada satu
poin utama dan didukung minimal satu rujukan referensi untuk membangun argumen
yang kuat dan terstruktur. Suksesnya
penyusunan latar belakang ini memerlukan perencanaan yang matang, termasuk
penetapan target harian atau mingguan untuk menjaga konsistensi dan motivasi, serta
latihan menulis rutin untuk mengasah kemampuan menyusun argumen secara
sistematis. Penggunaan referensi dari
para ahli dan integrasi bahan dari mata kuliah relevan akan memperkaya wawasan
dan memperkuat argumentasi. Ketelitian,
ketekunan, dan pemahaman mendalam terhadap topik penelitian merupakan kunci
keberhasilan dalam menghasilkan latar belakang masalah yang kokoh dan mendukung
kualitas penelitian secara keseluruhan.
Komentar
Posting Komentar